INFO KASUS SPANDUK JOKOWI MENANG MEGA PRESIDEN KONTROVERSIAL - Relawan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mencopot spanduk bertuliskan 'Jokowi Menang Mega Presiden' yang terpasang di Jalan Pegangsaan dan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Spanduk itu bukan alat peraga resmi milik tim sukses Jokowi-Basuki.
Koordinator Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura menyebut pemasangan spanduk tersebut adalah cara untuk memprovokasi timses Jokowi. "Spanduk ini bukan spanduk resmi kampanye dari pihak kami," kata Mustar di Sekretariat Pospera, Jalan Diponegoro, Kamis.
Relawan Jokowi mencopot 2 spanduk di Jalan Pegangsaan dan Diponegoro siang ini. Spanduk Jokowi Menang Mega Presiden itu berukuran 1x5 meter ini memasang wajah Jokowi dengan mengenakan kemeja kotak-kotak dan Megawati Soekarnoputri.
"Ini provokasi seolah-olah Jokowi kalau jadi DKI 1 itu akan mempermudah Mega jadi presiden, padahal tidak seperti itu," terang Mustar.
Dia menyebut ada ratusan spanduk serupa yang tersebar di Pademangan, Ancol dan Pasar Minggu. Mustar meminta tim relawan untuk mencabut spanduk yang dibuat oleh Paguyuban Kawulo Jawi. "Paguyuban itu tidak terdaftar dalam timses Jokowi," tuturnya.
Mustar meminta para calon gubernur tidak menggunakan isu provokatif termasuk isu SARA untuk memuluskan kepentingan politiknya.
"Kami meminta pihak lawan untuk menstop segala provokasi dalam bentuk spanduk atau bentuk apapun juga," imbaunya. Semoga dapat diselesaikan baik tanpa makin heboh kasus spanduk Jokowi Menang Megawati Jadi Presiden.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment