Berita Terbaru Harga Hp Android Samsung Galaxy BlackBerry IPad iPhone Telkomsel Indosat XL SMS BBM Ucapan Selamat Tahun Baru 2015

PENGUNGSI WARGA SYIAH SAMPANG TERANCAM PENYAKIT DIARE


Pengungsi Syiah Di Sampang Terkena DiarePENGUNGSI WARGA SYIAH SAMPANG TERANCAM PENYAKIT DIARE. Dua hari satu malam berada di penampungan gedung tenis indoor Kabupaten Sampang, pengungsi Syiah dari Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengalami gangguan kesehatan. Berdasarkan data di posko kesehatan pengungsi, 38 orang mengalami diare dan gangguan pernafasan. "Baca juga APPLE VS SAMSUNG DAFTAR PRODUK DILARANG BEREDAR PASCA SIDANG PATEN. Mereka sudah kita atasi dan sudah kita berikan tambahan vitamin serta obat-obatan," kata Lusi Harini, petugas pos kesehatan pengungsi, Selasa.

Pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan tersebut terdiri dari anak-anak dan orang lanjut usia. Dinkes Sampang terus memberikan tambahan makanan bagi pengungsi, seperti susu dan biskuit. Sakitnya 38 pengungsi tersebut disesalkan Abdussalam, anggota DPRD Sampang. Dirinya menilai pihak Dinkes tidak antisipatif menangani para pengungsi.

"Seharusnya Dinkes menyediakan obat-obatan terlebih dahulu sebelum mereka jatuh sakit," ungkapnya saat mengunjungi para pengungsi. Jumlah pengungsi tercatat terus bertambah. Saat ini jumlah pengungsi mencapai 235 orang, terdiri dari 61 orang laki-laki, 64 perempuan, 86 anak-anak, dan 24 balita 24.

PENGUNGSI WARGA SYIAH SAMPANG TERANCAM PENYAKIT DIARE, Menag Akui Dialog Keagamaan Kurang Maksimal, Polisi Tangkap 7 Tersangka Kasus Sampang, Satu Buron, Kasus Sampang Akan Dibawa ke Dewan HAM PBB, Polisi Jemput Sisa Warga Syiah, Pemkab Sampang Tanggung Biaya Hidup Pengungsi Syiah




Klik Like dan mohon dishare ya ...
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2012/08/pengungsi-warga-syiah-sampang-terancam.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.

PENGUNGSI WARGA SYIAH SAMPANG TERANCAM PENYAKIT DIARE

Posted by Best SEO Easy, Published at 12:57 PM and have 0 comments
Comments :

No comments:

Post a Comment